Kolaborasi Lintas Prodi, Mahasiswa Unesa Sabet Juara 1 Lomba Esai Nasional

Semarang — Dua mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menorehkan pengalaman berharga melalui partisipasi mereka dalam ajang Lomba Esai Nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mereka adalah Bima, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi angkatan 2023, dan Kinanti, mahasiswa Program Studi Gizi angkatan 2023.
Dalam perlombaan ini, Bima berperan sebagai ketua tim. Ia menjelaskan bahwa ide awal datang dari dirinya, dan karena berkaitan dengan gizi, ia mengajak temannya dari prodi Gizi untuk mengembangkan ide ini bersama. “Saya sebagai ketua tim. Ide awalnya datang dari saya, lalu karena ide ini berkaitan dengan gizi, saya mengajak teman saya dari prodi Gizi untuk mengembangkan ide ini bersama.”
Kinanti yang tergabung sebagai anggota tim mengatakan keterlibatannya berawal dari keinginannya mencari pengalaman. “Karena ingin mencari pengalaman apalagi belum pernah ke Semarang. Selain itu juga ingin mendapat prestasi.”
Bima dan Kinanti menghadapi tantangan dalam mengatur waktu untuk latihan karena kesibukan yang berbeda. Mereka bahkan hanya sempat berlatih presentasi saat di kereta. Meski begitu, mereka mengatasi rasa grogi dan kesulitan waktu dengan tenang, serta percaya bahwa doa membantu mereka untuk tetap fokus dan siap.
Momen paling berkesan bagi Bima adalah saat bertemu dengan finalis dari universitas lain, di mana ia melihat ide dan karya mereka yang menarik. Presentasi mereka membuka wawasan tentang berbagai isu dan solusi yang diangkat. Bima juga merasakan nostalgia karena sebelumnya pernah mengikuti lomba di Unnes. Sedangkan bagi Kinanti, momen paling berkesan adalah saat presentasi, ketika mereka dihadapkan dengan pertanyaan yang cukup menantang. Meskipun demikian, mereka berhasil menjawab dengan lancar dan tenang, serta menerima masukan yang sangat membangun dari juri.
Keduanya sepakat bahwa lomba ini memberikan banyak dampak positif. “Pastinya lomba ini bisa jadi wadah kita buat berkembang dan menunjukkan apa yang bisa kita buat. Adanya lomba seperti ini juga bisa ningkatin semangat kompetisi dan mendorong kita buat mencari solusi atas masalah yang ada di masyarakat, atau bahkan di sekitar kita,” ujar Bima. Kinanti menambahkan, “Dampak untuk tim tentunya dapat menambah pengalaman, relasi, dan juga wawasan. Karena di sana dapat bertemu banyak orang dan saling bertukar cerita.”

Yang lebih membanggakan, Bima dan Kinanti berhasil meraih Juara 1 dalam ajang tersebut, sebuah pencapaian yang mengharumkan nama Unesa di kancah kompetisi esai. Mereka merasa sangat bangga atas hasil kerja keras dan kolaborasi mereka selama ini.
Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa depan. “Harapannya, lomba-lomba seperti ini bisa terus berkembang dan menjadi platform yang lebih besar untuk menampung ide-ide kreatif dan solusi inovatif. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut serta dan menciptakan solusi yang benar-benar bermanfaat, bukan hanya untuk kompetisi, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari,” kata Bima. “Harapannya, lomba ini bisa terus berlanjut dan semoga ada lebih banyak lomba lain yang dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk meraih prestasi,” tambah Kinanti.
Tentang kolaborasi tim, Bima menyampaikan, “Saya dan teman tim sudah lama kenal, kami berada di organisasi dan departemen yang sama, jadi kami saling memahami kemampuan masing-masing. Pembagian tugas pun berjalan lancar, karena kami sudah tahu siapa yang cocok untuk melakukan apa. Baik dalam persiapan lomba maupun saat final, kami selalu saling mendukung satu sama lain, sehingga semuanya terasa lancar dan penuh dukungan.” Kinanti menambahkan, “Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Bima, karena ide yang kami bawakan sejalan dengan prodi kami, jadi kami menjalaninya dengan senang hati tanpa tekanan.”
Sebagai penutup, Bima memberikan pesan, “Jangan pernah ragu untuk keluar dari zona nyaman dan mengambil kesempatan yang ada. Setiap tantangan yang kita hadapi adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Yang terpenting adalah berani mencoba, berani gagal, dan tetap semangat.” Kinanti juga menyampaikan pesan, “Semoga kita bisa berprestasi bersama, jangan takut mencoba karena jika tidak mencoba, kita tidak akan tahu rasanya meraih juara.”