Data Analyst: Peran, Keterampilan, dan Peluang Karier
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/ft/thumbnail/ba159e14-59e2-449f-9eb1-f847ec24e086.png)
Apa Itu Data Analyst?
Data analyst adalah profesional yang bertanggung jawab dalam menganalisis dan meneliti data menggunakan berbagai alat analisis. Dalam dunia bisnis, mereka berperan penting dalam riset pemasaran dan pengembangan produk dengan memantau aktivitas target pasar di internet, seperti pencarian di mesin pencari dan interaksi di media sosial.
Saat ini, kebutuhan akan data analyst semakin meningkat karena perubahan tren, preferensi, dan perilaku pasar yang sangat dinamis. Berbeda dengan metode riset manual yang memakan waktu lama, analisis data modern memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Tidak hanya di dunia bisnis, keterampilan analisis data juga sangat bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian. Dosen dan peneliti dengan keahlian ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan proyek riset dengan berbagai institusi.
Tanggung Jawab Seorang Data Analyst
Menurut Quant Hub, profesi data analyst akan terus berkembang di berbagai sektor industri karena pentingnya pemahaman literasi data. Jika diibaratkan sebagai dapur, data scientist berperan seperti kepala koki yang merancang menu, sementara data analyst adalah koki yang mengeksekusi dan menyajikan hasilnya.
Tugas utama seorang data analyst meliputi:
- Mengekstrak data primer dan sekunder menggunakan berbagai alat analisis.
- Mengembangkan dan mengelola basis data.
- Menganalisis data untuk mengidentifikasi tren yang berpengaruh terhadap perusahaan atau klien.
- Menyusun laporan hasil analisis.
- Memastikan kualitas data dalam tim.
Keterampilan yang Harus Dimiliki Data Analyst
Seorang data analyst bekerja dengan angka dan umumnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi, bisnis, ekonomi, statistika, atau matematika. Namun, bagi yang berasal dari disiplin ilmu lain, keterampilan ini masih dapat dipelajari melalui pelatihan atau komunitas profesional.
Berikut adalah beberapa keterampilan penting bagi seorang data analyst:
1. Hard Skills
- Microsoft Excel: Mengolah data numerik dan menyusun kesimpulan dengan rumus tertentu.
- Bahasa Pemrograman: Menguasai bahasa seperti R atau Python untuk analisis data skala besar.
- SQL: Mengelola database secara efisien untuk analisis yang lebih cepat.
- Visualisasi Data: Mampu menyajikan data dalam bentuk grafik menggunakan alat seperti Tableau atau SAS.
- Machine Learning: Memahami cara kerja algoritma dan kecerdasan buatan dalam analisis data.
- Statistika: Menginterpretasikan data angka untuk menghasilkan informasi yang relevan.
- Data Warehousing: Mengelola penyimpanan data agar tetap aman dan mudah diakses.
- Kemampuan Riset dan Analisis: Meneliti solusi ketika menghadapi kendala teknis dalam analisis data.
- Pembuatan Laporan: Mampu menyusun laporan analisis dalam berbagai format, seperti dokumen atau presentasi.
2. Soft Skills
Selain keterampilan teknis, seorang data analyst juga perlu memiliki soft skills yang mendukung pekerjaannya, seperti:
- Kemampuan komunikasi untuk bernegosiasi dan mempresentasikan hasil analisis.
- Berpikir kritis dalam menyelesaikan permasalahan berbasis data.
- Manajemen proyek agar analisis data berjalan efektif.
- Ketelitian tinggi dalam mengolah data numerik.
- Pemikiran logis dalam menerapkan metode analisis yang tepat.
Perkiraan Gaji Data Analyst
Sebagai profesi yang erat kaitannya dengan dunia IT, data analyst menawarkan prospek gaji yang menjanjikan. Berdasarkan data dari Indeed, rata-rata gaji awal data analyst di wilayah Jabodetabek berkisar Rp5.335.000 per bulan. Dengan pengalaman kerja sekitar tiga tahun, gaji dapat meningkat hingga lebih dari Rp10.000.000 per bulan.
Sumber: Data Analyst: Pengertian, Tugas, & Skill yang Wajib Dikuasai