Apa itu Edge Computing ?

Edge computing adalah proses komputasi yang berfokus pada traffic Internet of Things (IoT) dengan tujuan menyimpan dan memproses data penting di lokasi yang dekat dengan sumbernya, atau di "tepi" jaringan. Metode ini dianggap efektif dalam mengurangi masalah latensi dan bandwidth. Proses ini dijalankan seminimal mungkin dari cloud ke perangkat lokal, dan teknologi ini dirancang agar data dan aplikasi berada dekat dengan server dan pengguna, sehingga komunikasi jarak jauh bisa dikurangi.
Menurut International Data Corporation (IDC), edge computing adalah jaringan mesh di pusat data mikro yang menyimpan, memproses, dan mengarahkan data ke cloud atau data center. Tujuannya adalah untuk mengurangi jarak pengolahan data dari lokasi lokal ke sistem cloud, setidaknya sekitar 100 kaki persegi.
Manfaat Teknologi edge computing menawarkan layanan yang stabil, cepat, dan relatif murah. Latensi rendah dan monitoring waktu nyata sangat diperlukan oleh perusahaan atau penyedia layanan. Pengguna bisa merasakan manfaatnya dalam kecepatan dan konsistensi layanan. Edge computing juga memungkinkan agregasi dan analitik data dalam jumlah besar, yang membantu perusahaan mengambil keputusan hampir secara real time. Selain itu, teknologi ini dapat mengurangi risiko kebocoran data dengan menjaga komputasi tetap berada di perangkat lokal.
Bagian Edge Computing
Provider: Tingkatan non-edge tradisional yang dioperasikan oleh penyedia cloud publik atau layanan telekomunikasi.
Service provider edge: Berada di antara inti data center dan akses mil terakhir, dioperasikan oleh penyedia layanan yang melayani banyak pengguna.
End user edge: Berada di ujung akses mil terakhir, mencakup edge enterprise seperti kereta api, pabrik, dan toko retail, serta edge pengguna seperti mobil atau rumah.
Device edge: Tingkatan dengan sistem mandiri yang menghubungkan aktuator atau sensor secara langsung menggunakan protokol non-internet.
Kelebihan Edge Computing Edge computing efektif untuk memaksimalkan kinerja IoT dengan mengalihkan sebagian besar proses komputasi ke tepi jaringan, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan sumber daya server yang tidak diperlukan. Teknologi ini juga mampu mengurangi latensi, yang sangat penting untuk kecepatan jaringan.
Kekurangan Edge Computing Seperti teknologi lainnya, edge computing juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah potensi serangan pada perangkat IoT karena kerentanan yang ada. Untuk mendapatkan proses komputasi yang maksimal, diperlukan tambahan perangkat IoT seperti server edge dan perangkat dengan sistem yang kuat.