Transformasi Industri Manufaktur dengan Teknologi 5G dan Generative AI

Teknologi 5G dan Generative Artificial Intelligence (Gen AI) saat ini tengah mengubah cara industri manufaktur beroperasi, membuka peluang baru untuk efisiensi, inovasi, dan skalabilitas. Dengan kombinasi kecepatan, konektivitas, dan kemampuan analisis canggih dari teknologi ini, perusahaan dapat mengatasi tantangan kompleks dengan cara yang lebih efisien dan responsif.
Ericsson Hackathon 2024 merupakan program kolaborasi antara Ericsson, Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan KORIKA. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi digital di Indonesia melalui teknologi 5G dan Gen AI.
"Ericsson berkomitmen mendukung transformasi digital di Indonesia melalui kekuatan teknologi 5G dan AI. Inovasi dan ide-ide yang dihadirkan oleh 10 finalis terbaik Ericsson Hackathon 2024 menjadi fondasi penting bagi pengembangan industri manufaktur di Indonesia. Kami bertekad menghadirkan teknologi kelas dunia untuk memberdayakan inovator menciptakan solusi berdampak besar, sekaligus memainkan peran penting dalam mempercepat terwujudnya Industri 4.0 di Indonesia," papar Kepala Ericsson Indonesia, Krishna Patil.
Melalui kolaborasi ini, 10 finalis terbaik mempresentasikan prototipe yang menampilkan manfaat teknologi 5G dan Gen AI dalam mendukung transformasi industri manufaktur. Berikut lima keuntungan utama dari integrasi teknologi 5G dan Gen AI dalam sektor manufaktur:
Kecepatan, Pemantauan Real-Time, dan Deteksi Bahaya Dini Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada periode Januari-Agustus 2024, Indonesia mencatat 278.564 kasus kecelakaan kerja, dengan mayoritas melibatkan peserta penerima upah. Teknologi smart manufacturing yang didukung oleh 5G dapat menjadi solusi utama dalam meningkatkan keselamatan kerja. Dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, teknologi 5G memungkinkan data dari sensor dan perangkat di lapangan dikirim dan diproses secara instan, memberikan pengawasan real-time dan deteksi bahaya lebih dini. Ini mengurangi risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.
Masa Pakai Mesin Lebih Panjang dan Operasional Lebih Lancar Kesalahan manual dalam perhitungan produksi dan kesulitan dalam kolaborasi jarak jauh sering kali mengurangi efisiensi operasional. Teknologi 5G dan AI dapat memberikan peringatan dini sebelum mesin mengalami kerusakan, memungkinkan perawatan tepat waktu yang memperpanjang masa pakai mesin dan menjaga kelancaran operasional. Inovasi ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas di seluruh lini produksi.
Mendorong Efisiensi Operasional dan Keberlanjutan Dengan dukungan teknologi 5G dan Gen AI, manajemen rantai pasok dalam smart manufacturing menjadi lebih efisien dan responsif. Pemantauan real-time memungkinkan pengambilan keputusan cepat, mengurangi risiko keterlambatan, dan meningkatkan akurasi distribusi. Teknologi ini juga mendukung ekonomi sirkular dengan mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya melalui daur ulang dan penggunaan kembali material. Perusahaan dapat meminimalkan limbah, mengurangi cacat produk, melacak jejak karbon, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keberlanjutan.
Pengelolaan Data dalam Skala Besar Teknologi smart manufacturing memungkinkan perusahaan mengelola dan memanfaatkan data dalam skala besar untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Gen AI yang didukung oleh 5G dapat memberikan insight prediktif untuk pemeliharaan dan troubleshooting mesin. Teknologi ini memungkinkan pemantauan aset efektif dengan sistem manajemen terpusat, mempercepat pengambilan keputusan, dan memberikan panduan interaktif melalui AR/VR untuk perawatan dan pelatihan.
Dukungan untuk Hilirisasi Industri Teknologi smart manufacturing mempercepat hilirisasi industri dengan meningkatkan efisiensi produksi. Pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah dapat dilakukan lebih optimal. Teknologi ini mendukung operasi jarak jauh, mengatasi tantangan lokasi tambang terpencil dengan jaringan terbatas, dan berkontribusi dalam pengolahan konsentrat mineral serta mendukung praktik berkelanjutan.
Lima manfaat utama teknologi smart manufacturing ini dipresentasikan oleh peserta Hackathon dalam babak 10 besar. Tiga tim terbaik akan melanjutkan ke babak Code Craft untuk mengembangkan teknologi lebih lanjut, dengan puncak kompetisi dan pengumuman pemenang pada 10 Desember 2024.