Telkomsel Memperluas Cakupan 5G di Jabodetabek

Operator seluler Telkomsel telah memperluas jaringan 5G di wilayah Jabodetabek. Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat menikmati pengalaman digital terbaik selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (NARU). Jaringan 5G Telkomsel kini mencakup rute strategis seperti bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, kawasan Pantai Indah Kapuk 1 dan 2, serta area bisnis dan pemerintahan dari Pondok Indah hingga Monumen Nasional. Perluasan jaringan ini akan terus dilakukan secara bertahap ke berbagai lokasi penting lainnya di Indonesia.
Direktur Jaringan Telkomsel, Indra Mardiatna, menyebutkan bahwa Jabodetabek adalah wilayah strategis dengan penetrasi smartphone 5G yang signifikan, pengguna layanan roaming yang tinggi, serta pengguna 4G yang terus berkembang. Jaringan 5G Telkomsel menawarkan kecepatan hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan 4G, mampu menghubungkan lebih banyak perangkat, dan memiliki latensi rendah. Sejak diluncurkan pada 2021, Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 1.400 BTS 5G di 56 kota/kabupaten di Indonesia.
Untuk mendorong adopsi 5G, Telkomsel menghadirkan berbagai penawaran, termasuk paket Super Seru 5G dengan Dobel Kuota mulai Rp75 ribu dan bonus kuota hingga 20 GB bagi pelanggan baru. Pelanggan Telkomsel Halo juga dapat menikmati bonus kuota hingga 20 GB dengan biaya mulai Rp100 ribu per bulan, serta penawaran bundling smartphone 5G dengan diskon hingga Rp3,5 juta. Dengan perluasan ini, Telkomsel berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan konektivitas berkecepatan tinggi serta memperkuat transformasi digital di Indonesia.
Gelar 5G Tanpa Putus di Bali Pada Agustus lalu, Telkomsel juga menggelar jaringan 5G "tanpa putus" di wilayah Bali. Jaringan 5G Telkomsel mencakup wilayah Kuta, Canggu, hingga Nusa Dua tanpa celah. Bali merupakan salah satu wilayah dengan penetrasi ponsel 5G terbesar di Indonesia. Menurut Indra, sekitar 21 hingga 22 persen dari total pengguna ponsel di Bali menggunakan ponsel 5G. Jaringan 5G Telkomsel di Bali menggunakan frekuensi 2.300 MHz non-standalone.
source: https://tekno.kompas.com/read/2024/12/09/12030007/telkomsel-perluas-jaringan-5g-di-jabodetabek