Fungsi Tersembunyi LiDAR Scanner yang Ada di iPhone, Apa Saja?

Apple menyematkan teknologi canggih bernama LiDAR Scanner pada beberapa lini iPhone premiumnya, seperti iPhone 12 Pro, 12 Pro Max, hingga seri 13 Pro dan Pro Max. Meski kehadirannya tidak selalu mencolok, sensor kecil berbentuk lingkaran hitam di dekat kamera ini menyimpan sejumlah fungsi tersembunyi yang jarang diketahui pengguna.
LiDAR (Light Detection and Ranging) bekerja dengan memancarkan sinar cahaya ke suatu objek dan mengukur waktu pantulannya untuk menciptakan pemetaan spasial tiga dimensi. Teknologi ini sebelumnya banyak digunakan dalam dunia otomotif, pemetaan topografi, dan arkeologi, namun kini telah diadopsi ke dalam perangkat konsumen seperti iPhone.
Berikut tiga fungsi tersembunyi dari LiDAR Scanner di iPhone yang bisa dimanfaatkan pengguna:
-
Pemetaan 3D yang Akurat
LiDAR memungkinkan iPhone membuat representasi tiga dimensi ruang secara real-time. Fitur ini sangat bermanfaat dalam bidang arsitektur, desain interior, hingga navigasi dalam ruangan, karena memungkinkan visualisasi ruang secara detail tanpa peralatan tambahan. -
Alat Ukur Praktis
Melalui aplikasi bawaan "Measure", pengguna dapat mengukur panjang, lebar, atau tinggi objek di sekitar mereka secara instan dan akurat. Teknologi ini mempermudah aktivitas sehari-hari, seperti mengukur dimensi furnitur atau ruangan, tanpa memerlukan alat ukur fisik. -
Pengalaman Augmented Reality (AR) Lebih Imersif
Dalam aplikasi berbasis AR seperti IKEA Place, teknologi LiDAR meningkatkan kedalaman dan stabilitas objek virtual yang ditampilkan di dunia nyata. Dengan demikian, pengguna bisa melihat objek digital, seperti furnitur, dalam ukuran dan posisi sebenarnya di rumah mereka, sebelum melakukan pembelian.
Dengan kemampuannya yang makin canggih, LiDAR Scanner di iPhone membuktikan bahwa inovasi tidak hanya soal kamera dan layar, tapi juga tentang bagaimana perangkat memahami dan berinteraksi dengan lingkungan penggunanya.