BRIN dan UCL Perkuat Kolaborasi Riset Nanoteknologi dan Telekomunikasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus memperluas jaringan kerja sama global dengan menggandeng University College London (UCL) dalam mengembangkan riset di bidang nanoteknologi dan telekomunikasi. College London (UCL) dalam mengembangkan riset di bidang nanoteknologi dan telekomunikasi. Dalam pertemuan strategis yang diselenggarakan pada Jumat (28/2), kedua institusi menyepakati berbagai langkah konkret menyepakati berbagai langkah konkret untuk memperkuat sinergi, termasuk kolaborasi riset dan pengembangan program pendidikan doktoral.
“Dalam pertemuan ini, BRIN dan UCL sepakat untuk memperkuat kolaborasi di bidang nanoteknologi dan telekomunikasi,” ujar Ratno Nuryadi, Kepala Bidang Penelitian Nanoteknologi dan Material BRIN, di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie, Serpong, saat mempresentasikan struktur organisasi dan berbagai riset yang sedang dikembangkan BRIN.
Ratno juga menekankan bahwa UCL memiliki rekam jejak penelitian yang kuat di bidang nanoteknologi, elektronika, robotika, material kuantum, dan kemaritiman. Menurutnya, bidang-bidang tersebut sejalan dengan penelitian yang sedang dikembangkan oleh BRIN.
Delegasi UCL yang hadir dalam pertemuan tersebut juga turut memberikan pandangannya, antara lain Rob Thompson, Wakil Dekan Bidang Enterprise Fakultas Ilmu Teknik UCL, dan Paul Wilson, Manajer Kemitraan Internasional.
Dalam kesempatan ini, Rob Thompson menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penelitian, namun juga memastikan bahwa hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri. “UCL dan BRIN memiliki visi yang sama dalam memberikan ‘useful knowledge’, yaitu pengetahuan yang dapat diaplikasikan dan memiliki dampak yang luas,” ujar Rob.
"Sebagai langkah tindak lanjut, akan ada pertemuan online antara peneliti UCL dan BRIN untuk membangun komunikasi yang lebih erat dan merancang proyek-proyek penelitian yang strategis. Harapannya, sinergi ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih luas di bidang sains dan teknologi," jelas Rob.
Sementara itu, Ajeng Arum Sari, Direktur Talent Management BRIN, menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang disepakati dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan program Ph.D bersama. Skema pendanaan yang tersedia, baik dari BRIN (LPDP, DBR) maupun dari UCL (Doctoral Training Course dan pendanaan dari industri), akan dijajaki lebih lanjut untuk mendukung program ini.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan inovasi yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan teknologi dan meningkatkan daya saing industri Indonesia di tingkat global,” ungkap Ajeng.
source: https://www.brin.go.id/en/news/122476/brin-and-ucl-strengthen-collaboration-nanotechnology-and-telecommunications-research